Upaya meningkatkan motorik halus dalam menganyam melalui berbagai media dengan metode demonstrasi kelompok B BA Aisyiyah Annur
DOI:
https://doi.org/10.62385/ijles.v2i1.108Keywords:
motorik halus, menganyam, demonstrasi kelompokAbstract
Penelitian pada kelompok B di BA Aisyiyah Annur dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan aspek fisik motorik halus anak kelompok B dalam hal menganyam. 50% lebih hasil anyaman anak tidak rapi dan anak tidak antusias dalam kegiatan menganyam. Guru tidak menggunakan media yang yang bervariasi serta tidak menggunakan metode yang tepat saat menyampaikan penjelasan.Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah kegiatan menganyam dapat meningkatkan motoric halus anak kelompok B BA Aisyiyah Annur Kersan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini sebanyak 20 anak kelompok B di BA Aisyiyah Annur Kersan. Dari hasil akhir penelitian yang terdiri dari dua siklus. Pada siklus satu diperoleh kemampuan dengan kategori anak mampu melakukan kegiatan tanpa bantuan (BSB) memperoleh prosentase masih dibawah 50% kemudian pada siklus dua kategori anak mampu tanpa bantuan (BSB) meningkat hingga 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan motoric halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menganyam melalui berbagai media dengan metode demontrasi pada kelompok B BA Aisyiyah Annur. Dari hasil penelitian perlu adanya peelitian lanjut dengan penambahan jumlah siklus yang lebih Panjang.
Kata kunci : Motorik halus, menganyam, demonstrasi kelompok
Downloads
References
Amanda, F. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Kelompok B Di PAUD Qur'ani Nurul Ilmi Aceh Besar (Doctoral dissertation, STKIP Bina Bangsa Getsempena).
Anggraini, Y., Dewi, K., & Maryamah, M. (2021). Pengaruh kegiatan menganyam kertas terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Islam Bhakti Sabar Tamara Kayu Agung Tahun 2021. Seulanga: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 86-96. https://doi.org/10.47766/seulanga.v2i2.171
Anisa, A., Syafrudin, U., & Drupadi, R. (2021). Playing origami dan its impact on fine motor skills development of children aged 4-5. Journal of Early Childhood Education (Jece), 3(1), 22-30. https://doi.org/10.15408/jece.v3i1.19059
Arisanti, N. (2022). The effect of puzzle-playing on fine motor development in preschool children. Physical Therapy Journal of Indonesia, 3(2), 54-57. https://doi.org/10.51559/ptji.v3i2.55
Asni, A. and Pabunga, D. (2019). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam kain flanel. Jurnal Riset Golden Age Paud Uho, 2(2), 106. https://doi.org/10.36709/jrga.v2i2.8359
Az-Zahra, P., Fauzi, T., & Andriani, D. (2022). Pengaruh kegiatan menganyam terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(01), 84-94. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v5i03.10693
Fauziddin, M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Teknik Mozaik pada Anak Kelompok B di TK Perdana Bangkinang Kota. Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE), 1(1), 1-12. https://doi.org/10.31331/sece.v1i1.581
Gofar,A., (2019). Ragam Teknik Anyaman: Mengenal Anyaman. Desa Pustaka Indonesia.
Haryati, S. and Ramadhaningtyas, K. (2022). Pengaruh kegiatan keterampilan menganyam terhadap peningkatan perkembangan motorik halus anak prasekolah usia 5-6 tahun di tk desa pilangrejo kecamatan wungu kabupaten madiun. JPKM Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 2(2), 157-163. https://doi.org/10.47575/jpkm.v2i2.252
Irmawati, I. and Muhammad, I. (2021). The effect of weaving activities with banana leaves on fine motor ability early of childhood. Cakrawala Dini Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 12(2), 125-135. https://doi.org/10.17509/cd.v12i2.39595
Kasih, D. (2021). Implementasi Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia 5-6 Tahun di RA Salsabila Darunajah Bekasi. PERNIK, 4(2), 21-35. https://doi.org/10.31851/pernik.v4i2.5334
Khoiriyah, T., Pusari, R. W., & Rakhmawati, E. (2022). Upaya meningkatkan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan menganyam menggunakan media loose part. Paudia, 11(1), 459-465. https://doi.org/10.26877/paudia.v11i1.11569
Komariyah, N. and Wilujeng, I. (2022). The effect of playing collage on the development of fine motorics in preschool children. International Journal of Health Engineering and Technology, 1(2). https://doi.org/10.55227/ijhet.v1i2.39
Lina,L., (2021). Seni dan Kerajinan Anyaman: Tahukan kamu apa anyaman itu. PT Perca
Meriyati, M., Kuswanto, C. W., Pratiwi, D. D., & Apriyanti, E. (2020). Kegiatan menganyam dengan bahan alam untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 729-742. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.667
Paramita, M. V. A., & Sufiati, V. (2020). Efektifitas Permainan Sirkuit Dalam Menstimulus Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 4(02), 343-350. https://doi.org/10.29408/jga.v4i02.2615
Puryanti, P. and Isnaningsih, A. (2022). Pengaruh kegiatan art craft terhadap kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Aulad Journal on Early Childhood, 5(1), 162-167. https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.319
Putri, H. N., & Nurmiyanti, L. (2023). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Usia 5-6 Tahun. JM2PI: Jurnal Mediakarya Mahasiswa Pendidikan Islam, 3(1), 65-74.
Ramadhani, S. N., & Sudarsini, S. (2018). Media Quiet Book dalam Meningkatkan Keterampilan Memakai Baju Berkancing bagi Tunagrahita. Jurnal Ortopedagogia, 4(1), 12-16.
Rasid, J., Wondal, R., & Samad, R. (2020). Kajian tentang kegiatan cooking class dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 2(2), 82-91. https://doi.org/10.33853/jm2pi.v3i1.512
Rizki, H., & Aguss, R. M. (2020). Analisis Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal Of Physical Education, 1(2), 20-24. https://doi.org/10.33365/joupe.v1i2.588
Sujiono, B.,dkk. (2019). Metode Pengembangan Fisik: Gerakan motoric halus anak usia TK. Universitas Terbuka.
Sukerti, N. M., Raga, G., & Murda, I. N. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Daun Pisang Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Tk. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1).
Sumantri, M.,dkk. (2023). Metode Pengembangan Fisik: Gerakan motoric halus Anak Usia Dini. Universitas Terbuka.
Via, D., Bulan, C., & Suzanti, L. (2022). Optimalisasi Perkembangan Motorik Halus Anak Menggunakan Media Menganyam Dengan Kertas. 4 (2). JIEEC (Journal Islam. Educ. Early Childhood), 4(2), 26-37.
Wihardit, I G.A.K.,(2023). Penelitian Tindakan Kelas: Pengertian PTK. Universitas Terbuka.
Wirdalena, S. and Mayar, F. (2022). Pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak berbasis pendekatan tematik. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 7242-7252. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3618
Yunita, A., Fatimah, A., & Fahmi, F. (2021). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Warsiti, Sri Harsini, Muhaimi Mughni Prayoga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).