Implementasi program pendidikan inklusif bagi siswa tunagrahita di Sekolah Dasar Kabupaten Garut Jawa Barat

Authors

  • Yanti Sam Amir STAI Persis Garut
  • Nurlita Cahyani STAI Persis Garut
  • Iqbal Permana STAI Persis Garut

DOI:

https://doi.org/10.62385/literal.v1i02.44

Keywords:

inclusive education, primary school, mentally disabled, pendidikan inklusif, tunagrahita, Sekolah Dasar

Abstract

Education and the administration of education must be managed well therefore increases  the quality of students. One of the determining and supporting factors is the teacher. The role of teachers in elementary schools is really needed because elementary school students still need support from the environment in their learning process, especially students with special needs in inclusive elementary schools. This research aims to determine the implementation of the inclusive education program as well as school and teacher support activities for ABK students in inclusive education services and the obstacles they face. This research was conducted at three state elementary schools in the city of Garut. The subjects of this research were school principals, teachers and children with special needs. This research method uses qualitative methods through descriptive analysis techniques with case study studies using observation, interviews and document studies. The research results show that the mentally retarded students need special educational services which can develop their potential optimally. The curriculum and learning process need to be specifically designed to suit their needs. Inclusive education is a strategy in education where all students with special needs can receive the same educational services in regular schools. The inhibiting factor in this implementation are (1)  the lack of teachers who have the competence to handle children with mentally retarded in elementary schools, (2) the lack of available facilities and infrastructure, and (3) the lack of coordination and communication that supports the implementation of inclusive schools.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angreni, S. &. (2020). Identifikasi Dan Implementasi Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Sumatera Barat. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 145-153.

Basit, A. (2019). Pemberian Materi pada Diklat Guru untuk Pendidikan Inklusi. Probolinggo: SMK Negeri 3 Probolinggo. Jurnal Rontak Keilmuan PKN vol 6, No. 1/ April 2020, 1-9.

Dewi, N. K. (2017). Manfaat Program Pendidikan Inklusi untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 12-19.

Garut, B. (2012). PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 735 TAHUN 2012. Garut: Berita Daerah Kabupaten Garut.

Indrianto, N. &. (2020). Kolaborasi Antar Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar Islam Inklusi. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 165–175.

Kurniawan, I. (2015). Implementasi Pendidikan Bagi Siswa Tuna Netra di Sekolah Dasar Inklusi. Edukasi Islam Jurnal Pendidikan Islam,, 1044-1060.

Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Beserta Penjelasannya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Mirnawati, M. &. (2015-2020). Strategi Pembelajaran Kreatif dalam pendidikan Inklusif di Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu 5 , 4.

N, N. (2020). Analisis Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. Ibtida'i; Jurnal Prodi PGMI, 31-39.

Permendiknas Nomor 70. 2009. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif (Pensif) Bagi Peserta didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa, Pasal 7.

Purnomo, E. (. (2016). Kebutuhan Guru Sekolah Dasar Inklusi Dalam Meningkatkan Kompetensi Melalui Media Video. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 4(2),, 95–109.

Rahmawati, K. &. (2016). Penanaman Karakter Toleransi di Sekolah Dasar Inklusi Melalui Pembelajaran Berbasis Multikultural. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan,, 293-302.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Supena, A. (2017). Model Pendidikan Inklusif Untuk Siswa Tunagrahita di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 145-155.

Sunardi. 2003. Pendekatan Inklusif Implikasi Manajerialnya. Jurnal Rehabilitasi Remediasi, 13, 144-153.

TIM. (2001). ). Pedoman Umum penyelenggaraan Pendidikan Inklusi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tumbull, R., Turnbull, A., Shank, M., & Smith, S.J. (2004). Exceptional Lives: Special Education in Today’s School. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wati, E. (2014). Manajemen Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Negeri 32 Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Didaktika, 14(2), 368-378.

Wijaya, S. (2022). Implementation of the School Literacy Movement in Fostering Reading Interest in Elementary School Students. Jurnal Sekolah Dasar (7), 2.

Downloads

Published

07-12-2023

How to Cite

Sam Amir, Y., Cahyani, N., & Permana, I. (2023). Implementasi program pendidikan inklusif bagi siswa tunagrahita di Sekolah Dasar Kabupaten Garut Jawa Barat. LITERAL: Disability Studies Journal, 1(02), 16–24. https://doi.org/10.62385/literal.v1i02.44