Penerapan Model Pembelajaran Discovery Leraning Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA
DOI:
https://doi.org/10.62385/riseme.v1i02.128Keywords:
Discovery learning, Kemandirian Belajar, Pembelajaran IPAAbstract
Tujuan – Observasi awal menunjukkan rendahnya kemandirian belajar peserta didik, yang ditandai oleh kurangnya inisiatif untuk belajar secara mandiri dan ketergantungan pada bantuan orang lain. Model Discovery learning diterapkan untuk mengatasi masalah ini dengan mendorong siswa untuk menemukan pengetahuan secara mandiri, berpikir kritis, dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Discovery learning.
Metode – Observasi awal menunjukkan rendahnya kemandirian belajar peserta didik, yang ditandai oleh kurangnya inisiatif untuk belajar secara mandiri dan ketergantungan pada bantuan orang lain. Model Discovery learning diterapkan untuk mengatasi masalah ini dengan mendorong siswa untuk menemukan pengetahuan secara mandiri, berpikir kritis, dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Discovery learning.
Hasil – Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemandirian belajar siswa dari siklus I (58%) ke siklus II (72%), menunjukkan bahwa model Discovery learning efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Sewon.
Temuan – Penelitian ini menemukan bahwa model Discovery learning tidak hanya meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPA, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Elmira Aulia Rakhma , Shanta Rezkita, Agung Basuki

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.