https://jurnal.piramidaakademi.com/index.php/riseme/issue/feedResearch in Science and Mathematics Education2025-04-30T00:00:00+07:00Ika Kartikarisemejurnal@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;">Journal Research in Science and Mathematics Education is a forum for communicating scientific advances in Mathematics Education, Science Education, Physics Education, Biology education, and Chemistry Education. It publishes comprehensive research articles and invites reviews by leading experts in the field. Papers with high scientific merit will be selected, impart essential new knowledge, and are highly interested in Mathematics Education, Science Education, Physics Education, Biology education, and Chemistry Education. Research in Science and Mathematics Education is published by <strong>PIRAMIDA AKADEMI </strong>with the online ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240504471174227" target="_blank" rel="noopener"><strong>3047-9665</strong></a>. It was first published in 2024 and periodically published two times a year in <strong>April & October</strong> . This is an open-access journal, meaning all content is freely available without charge to users or/institutions. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full-text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author. </p> <table cellpadding="2"> <tbody align="top"> <tr> <td>Journal Title</td> <td>Research in Science and Mathematics Education</td> </tr> <tr> <td>ISSN</td> <td><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240504471174227" target="_blank" rel="noopener">3047-9665</a> </td> </tr> <tr> <td>DOI Prefix</td> <td>Prefix 10.62385 Crossref</td> </tr> <tr> <td>Editor in Chief</td> <td>Ika Kartika</td> </tr> <tr> <td>Manager Editor</td> <td>Sandy Abdi Kusumah</td> </tr> <tr> <td>Publisher</td> <td><a href="https://piramidaakademi.com/" target="_blank" rel="noopener">Piramida Akademi</a></td> </tr> <tr> <td>Frequency</td> <td>Two issues per year (April & October)<strong><br /></strong></td> </tr> <tr> <td valign="top">Citation Analysis</td> <td>[Sinta][<strong><a href="https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&user=XgSUYBEAAAAJ">Google Scholar</a></strong>] [<strong><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/38963">Garuda</a></strong>] [<strong><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1488321" target="_blank" rel="noopener">Dimension</a></strong>]</td> </tr> </tbody> </table> <p style="text-align: justify;"> </p>https://jurnal.piramidaakademi.com/index.php/riseme/article/view/156Land Surface Temperature (LST) Distribution Across Ogbaru Local Government Area of Anambra State2024-12-27T06:21:08+07:00Iguocha Arinze Christianiguocha@gmail.com<p><strong><em>Purpose </em></strong><em>– </em><em>Land Surface Temperature (LST) is a key parameter in understanding the thermal dynamics of any given area, serving as an important indicator for assessing urban heat islands, climate change, and land use patterns. This study investigates the distribution of LST across Ogbaru Local Government Area (LGA) of Anambra State, Nigeria, utilizing remote sensing technology and Geographic Information System (GIS) to assess spatial and temporal trends between 1986 and 2020. The research utilizes secondary data, including LANDSAT imagery from 1980, 2000, and 2020, shapefiles, and Google Earth maps for visual interpretation. </em></p> <p><strong><em>Method - </em></strong><em>Data was further validated through field surveys using GPS and ground-truthing methods. The study also used LANDSAT’s Thematic Mapper (TM), Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+), and Operational Land Imager (OLI) for LST estimation Pearson’s Product Moment Correlation was applied to analyze the relationship between land use/cover and LST across the region. </em></p> <p><strong><em>Results - </em></strong><em>The results reveal a significant rise in LST over the study period, with temperatures in 1986 ranging from 19.4°C to 33.3°C, increasing to temperatures between 22.3°C and 38.7°C by 2002, and reaching 24.4°C to 34°C by 2020. The increase in those temperatures was primarily attributed to urbanization, land use changes, and the expansion of impervious surfaces, particularly in the northern and urbanized parts of Ogbaru, including the proximity to Onitsha. The study also highlights the regional disparity in LST, with higher temperatures in built-up areas and lower temperatures in vegetated zones. </em></p> <p><strong><em>Findings -</em></strong><em>These trends emphasize the growing influence of urban development on local temperature variations and underline the importance of sustainable land use planning and climate adaptation strategies to mitigate the effects of urban heat islands in Ogbaru LGA and similar areas.</em></p>2025-01-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Iguocha Arinze Christianhttps://jurnal.piramidaakademi.com/index.php/riseme/article/view/180Pengukuran Sikap Siswa Sekolah Menengah di Remote Area terhadap Pembelajaran Sains2025-04-09T15:11:24+07:00Erlin Evelineerlin.eveline12@gmail.comSadaf Manzoorerlin.eveline12@gmail.com<p><strong>Tujuan</strong> – Sains dan teknologi memberikan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan. Namun, minat siswa terhadap sains dan teknologi semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran sains. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran sains di kelas.</p> <p><strong>Metode</strong> –</p> <p>Penelitian deskriptif ini menggunakan kuesioner untuk menggambarkan sikap siswa terhadap pembelajaran sains di kelas. Aspek yang digambarkan antara lain lingkungan belajar<em>, </em>keterlibatan siswa, kesejahteraan<em>, </em>kognitif dan tingkah laku<em>. </em>Sebanyak 85 siswa merespon kuesioner yang diberikan dan data hasil respon siswa dianalisis menggunakan statistik deskriptif.</p> <p><strong>Hasil</strong> – Seluruh pernyataan menunjukkan penyebaran data yang baik dengan rentang standar deviasi dari 0,634 sampai 0,974. Distribusi nilai rata-rata dari setiap item (pernyataan) mengindikasikan rentang respon antara M=3,68 hingga M=4,18. Rata-rata skor untuk aspek lingkungan belajar, keterlibatan siswa, kesejahteraan, kognitif dan tingkah laku masing-masing adalah 3,99. 3,93, 3,99, 3,78, dan 3,84. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas siswa cenderung setuju terhadap pernyataan setiap aspek yang diukur.</p> <p><strong>Temuan </strong>– Siswa menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran sains dari aspek lingkungan belajar<em>, </em>keterlibatan siswa, kesejahteraan<em>, </em>kognitif dan tingkah laku.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Erlin Eveline, Sadaf Manzoorhttps://jurnal.piramidaakademi.com/index.php/riseme/article/view/141Pengaruh Model Pembelajaran SAVI Terhadap Minat Belajar Materi Keanekaragaman Hayati Siswa Sekolah Dasar 2025-01-12T14:33:27+07:00Hatika Ristihatikaristi@gmail.comFeni Kurniafeni.kurnia@unmuhbabel.ac.idYorenza Meifindayorenza.meifinda@unmuhbabel.ac.id<p><strong>Tujuan</strong> – Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa, dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Somatic, Auditory, Visual, Intellectual</em> (SAVI) terhadap minat belajar siswa materi keanekaragaman hayati kelas IV SD Negeri 6 Pangkalpinang.</p> <p><strong>Metode</strong> – Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif metode <em>Quasi Experimental Design</em> rancangan <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. Adapun sampel penelitian sebanyak 84 siswa dibagi menjadi 2 kelas, yaitu penggunaan model pembelajaran SAVI di kelas eksperimen dan model Pembelajaran <em>Cooperative</em> di kelas kontrol. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi, dan angket terdiri dari 37 pernyataan untuk <em>pre-nontest</em> dan <em>post-nontest</em>. Teknik analisi data menggunakan SPSS versi 25 untuk pengkategorian data, uji normalitas dengan uji <em>Kolmogorov Smirnov</em>, uji homogenitas dengan uji <em>Levene</em>, dan uji hipotesis dengan uji <em>Independent Sample t-test</em>.</p> <p><strong>Hasil</strong> – Temuan penelitian ini yaitu menunjukkan minat belajar siswa menggunakan model pembelajaran SAVI lebih tinggi dari pada model pembelajan <em>Cooperative</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data uji hipotesis diperoleh nilai rata-rata <em>post-nontest</em> kelas eksperimen 84,14 dan nilai rata-rata <em>post-nontest</em> kelas kontrol 74,90. Uji hipotesis dari uji <em>Independent Sample t-test</em> diperoleh nilai 0,000 < 0,05 dengan nilai t_hitung 4,919 > t_tabel 1,988. Hal ini menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran <em>Somatic, Auditory, Visual, Intellectual</em> (SAVI) terhadap minat belajar siswa materi keanekaragaman hayati kelas IV SD Negeri 6 Pangkalpinang.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Hatika Risti, Feni Kurnia, Yorenza Meifindahttps://jurnal.piramidaakademi.com/index.php/riseme/article/view/140Pengaruh Pengunaan Media Augmented Reality Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pangkalpinang2025-04-09T14:37:11+07:00Selly Oktavianasellyoktaviana411@gmail.comFeni Kurniasellyoktaviana411@gmail.comYorenza Meifindayorenza.meifinda@unmuhbabel.ac.idKaren Elinichkaren@gmail.com<p><strong>Tujuan -</strong> Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep daur hidup hewan terlihat dari nilai harian siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan maksimal (KKM) yaitu 75. Tujuan penelitian ini untuk menguji media <em>Augmented Reality </em>apakah berpengaruh atau tidak terhadap pemahaman siswa pada materi konsep Daur Hidup Hewan.</p> <p><strong>Metode -</strong> Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian <em>intact group comparation</em>. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes. Teknik analisis data yaitu yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji <em>independent sample t-test</em>.</p> <p><strong>Hasil -</strong> Uji hipotesis menghasilkan sign. (2-tailed) 0,000 (<0,05), mengonfirmasi pengaruh signifikan AR terhadap pemahaman siswa.</p> <p><strong>Temuan -</strong> Observasi menunjukkan peningkatan antusiasme dan interaksi aktif selama pembelajaran berbasis Augmented Reality.</p> <p><strong>Kesimpulan -</strong> Media AR efektif meningkatkan pemahaman konsep daur hidup hewan dan dapat diadopsi sebagai alternatif inovatif dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Selly Oktaviana, Feni Kurnia, Yorenza Meifinda, Karen Elinichhttps://jurnal.piramidaakademi.com/index.php/riseme/article/view/150Analisis Kajian Ethno-SETS Dalam Pembuatan Jenang Kudus 2025-04-09T14:57:27+07:00Fatmaziza Berlian Ahdanfatmahdani71@gmail.comUlya Fawaidaulyafawaida@iainkudus.ac.idLisa Nur Fauziahlisanurfauziah43@gmail.comAisha Khaula Indrajitaaishajita4@gmail.comMaya Permatasarimayapermatasari222@gmail.com<p><strong>Tujuan -</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep Ethno-SETS (Science, Environment, Technology, Society) dalam pembuatan Jenang Kudus serta mengidentifikasi kaitannya dengan prinsip ilmiah. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis Ethno-SETS, data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi alat serta proses pengemasan.</p> <p><strong>Metode - </strong>Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis Ethno-SETS. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan pelaku produksi, serta dokumentasi alat dan proses pengemasan Jenang Kudus.</p> <p><strong>Hasil -</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan Jenang Kudus melibatkan aspek Science (konsep IPA seperti gaya mekanik, perubahan energi, dan perubahan wujud zat), Environment (pemanfaatan limbah kelapa sebagai bahan bakar dan pengelolaan limbah organik), Technology (penggunaan mesin penggiling dan pengaduk untuk efisiensi produksi), serta Society (penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat).</p> <p><strong>Temuan - </strong>Penelitian mengungkap bahwa pengetahuan lokal dalam pembuatan jenang tidak hanya bernilai budaya tetapi juga mengandung prinsip sains dan teknologi yang aplikatif</p> <p><strong>Implikasi - </strong>Hasil studi ini dapat menjadi sumber belajar berbasis kearifan lokal sekaligus upaya pelestarian budaya. Dengan demikian, proses pembuatan Jenang Kudus merupakan contoh nyata integrasi Ethno-SETS yang menggabungkan sains, teknologi, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Fatmaziza Berlian Ahdan, Ulya Fawaida, Lisa Nur Fauziah, Aisha Khaula Indrajita, Maya Permatasari