Dampak Bakteri Antraks Terhadap Manusia dan Hewan Studi Masyarakat Gunung Kidul
Keywords:
sosialisasi, , bakteri antraks, kewaspadaaan masyarakatAbstract
Tujuan – Bakteri antraks (Bacillus anthracis) merupakan agen penyebab penyakit zoonosis yang serius pada manusia dan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak bakteri antraks terhadap manusia dan hewan di Studi Masyarakat Gunung Kidul.
Metode – The engagement method involved conducting outreach programs, awareness campaigns, and Focus Group Discussions (FGDs), as well as field surveys involving local residents. Collaboration with the Yogyakarta Health Department (DINKES) was established to educate the community through these activities, including interviews and joint discussions about Anthrax bacteria.
Hasil – Hasil temuan menunjukkan bahwa bakteri antraks memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan manusia dan hewan di wilayah ini. Manusia yang terinfeksi menunjukkan gejala seperti demam tinggi, pembengkakan, dan kesulitan bernapas, sementara hewan peliharaan dan ternak mengalami kelemahan, hilang nafsu makan, dan kematian mendadak. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang sebaran, gejala, dan konsekuensi bakteri antraks pada manusia dan hewan di Studi Masyarakat Gunung Kidul, memberikan landasan bagi upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan penyakit ini di masa depan
Downloads
References
Aksono, B.T. (2009). Epidemiologi & Pengendalian Anthrax. Kanisius. Yogyakarta.
Cieslak TJ. Ectzen E. (2005). Clinical and Epidemiologic Principles of Anthrax. PubMed Central Journal. Vol. 5, No. 4.
Clarasinta, C., Soleha, T.U. (2017). Penyakit antraks: ancaman untuk petani dan peternak. Jurnal Majority. 7 (1), 158-163.
Damayanti, R. S., Saraswati, L. D., & Wuryanto, M. A. (2012). Gambaran faktor-faktor yang terkait dengan antraks pada manusia di desa karangmojo kecamatan klego kabupaten boyolali tahun 2011. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 1, No. 2
Direktorat Kesehatan Hewan. (2016). Sebaran anthrax di indonesia. Retrieved August 16, 2023, from http://keswan.ditjenpkh.pertanian
Fikar, Samsul., Dadi Ruhyadi. (2010). Beternak dan Bisnis Sapi Potong. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Martindah, E. (2017). Faktor risiko, sikap dan pengetahuan masyarakat peternak dalam pengendalian penyakit antraks. Wartazoa, 27(3), 135–144.
Tanzil, Kunadi. (2013). Aspek Bakteriologi Penyakit antraks. Jurnal Ilmiah WIDYA Kesehatan Dan Lingkungan. Vol.1, No.1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmad Syauqi Hidayatullah , Muhammad Akyas Abdurrahman , Septia Wahyu Lestari, Anisa Nur Pratiwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.