Studi komperatif teori among dan zona proximal development dalam pembelajaran sekolah dasar

Mas Rukhin Lubabul Huda

doi:10.62385/ijles.v3i2.216

Authors

Mas Rukhin Lubabul Huda UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.62385/ijles.v3i2.216

Keywords:

Among, Zona Proksimal Development, Sekolah dasar

Abstract

The purpose of this study is to compare Among's theory and Vygotsky's Zone of Proximal Development theory by comparing and providing similarities and differences between the two theories. Both theories were proposed by Ki Hajar Dewantara and Vygotsky, two figures who discussed the concept of a social approach to learning. This research uses a qualitative method with a literature study approach from Ki Hajar Dewantara's perspective on Among Theory and Vygotsky's ZPD theory. The research data is sourced from various books, articles, and accurate information sources. The analysis technique in this research is a comparative study discussing the similarities and differences between the two figures. The results of the reserarch data are: 1) Ki Hajar Dewantara's theory of Among uses the concept of Among, which is divided into Asah, Asih, and Asuh, applied to the learning process, 2) Vygotsky's theory of Zone Proximal Development (ZPD) is related to Scaffolding, which requires interaction between students and teachers with good language skills. 3) Application in primary education, namely the social role in assisting the learning process, such as guidance from teachers and students, students learning in groups, and parental guidance when studying at home. This research contributes by summarizing the concepts of Among and ZPD theories regarding the concepts of the two figures and analyzing their similarities and differences.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adinda, M., Mulia, S., Irfan, & Gusmaneli. (2024). Penerapan strategi pembelajaran scaffolding dalam membentuk kemandirian peserta didik. Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(2), 34–41. https://doi.org/10.61132/bima.v2i2.763

Al, S., Dosen, F., Kusuma, S., & Jakarta, N. (2017). Anggota kelompok belajar sebagai penentu dalam hasil belajar matematika siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 8(2), 145–154.

Aliyanti, A., & Sumanto, R. P. A. (2023). Implementasi layanan asah, asih, asuh sebagai komitmen pengembangan anak usia dini holistik integratif. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 6818–6830. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5729

Amri, H., Septiani, D. A., Yusuf, H. N., & Azizah, W. (2024). Implementasi ajaran Tamansiswa Tri N terhadap gaya belajar audiovisual pada anak sekolah dasar dalam pembelajaran matematika. Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 2(7), 389–396.

Chairunnisa, M. P. (2024). Bab 3: Teori pembelajaran dan pengajaran. Pendidikan Profesi Keguruan.

Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Dewantara, K. H. (1989). Perjuangan Ki Hajar Dewantara: Dari politik ke pendidikan (D. Marihandono, Ed.). Museum Kebangkitan Nasional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Diya, A. A. (2024). Peran teman sebaya dalam motivasi belajar. Pendidikan dan Pembelajaran, 13(10), 2108–2115.

Efendy, T. (2023). Konsep sistem among dalam pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6), 1231–1242. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i6.274

Enda, T. N., & Yatmin, Y. (2021). Representasi pengetahuan terhadap sistem among dalam penanaman pendidikan karakter siswa. Prosiding SEMDIKJAR, 828–836.

Etnawati, S. (2022). Implementasi teori Vygotsky terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Pendidikan, 22(2), 130–138.

Hartono, H. (Ed.). (2020). Surat Kartini masa kini: Catatan para ibu multi peran. Universitas Katolik Soegijapranata.

Istiqomah. (2017). Penerapan ajaran Tamansiswa untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap matematika sejak dini. Jurnal Penelitian LPPM IKIP PGRI Madiun, 5(1), 76–82.

Jauharotussany, N. A. (2021). Pola asah asih asuh anak usia dini di Panti Baitul Yatim di Sidoarjo Jawa Timur [Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya]. Digital Library UIN Sunan Ampel Surabaya.

Juniarti, F. (2024). Edukasi wawasan perkembangan sosial-emosional anak untuk relawan Yayasan Rumah Generasi Ambon. Jurnal Global Ilmiah, 1(6), 441–447.

Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2020). The role of peers in the character building of the students. IAIN Tulungagung, 6.

Lailiyah, N., & Jihan, F. (2020). Peranan guru kelas dan guru pendamping khusus dalam memberikan bimbingan belajar pada siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusif (Studi kasus di MI Sekolah Alam Indramayu). Counselia: Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 1(1), 42–51.

Mahmud, A., Haryati, T., & Dewi, S. K. (2024). Penerapan sistem among pada pembelajaran pendidikan Pancasila di SMA Negeri 11 Semarang. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, 7(2), 122–129. https://doi.org/10.35931/am.v8i3.3539

Mahmudah, I., Fahreza, M. A., & Akhsan, H. (2024). Konsep sistem among dalam membentuk pendidikan karakter di sekolah dasar menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Al Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 8(3), 1113–1122.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Nabarbasa, Z. S., Juliyanti, S., Mariska, R. N., Prasetyo, N., & Putri, S. D. (2024). Konsep sistem among untuk meningkatkan pendidikan karakter di sekolah dasar. Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 2(7), 234–235.

Nida, A., Program, P., Pendidikan Guru, S., Dasar, S., Keguruan, F., & Pendidikan, I. (2025). Implementasi ajaran Tamansiswa sistem among dalam membangun pendidikan karakter peserta didik pada era globalisasi. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 16(10), 21–30. https://doi.org/10.99534/7J9V2C65

Nuri, M. S. (2016). Konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara: Studi kasus pelaksanaan sistem among di SDN Timbulharjo Bantul. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2), 129–140.

Oakley, L. (2004). Cognitive development. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203482834

Orbiyanto, T. L., Chairiyah, C., Nadziroh, N., & Pratomo, W. (2023). Implementasi sistem among dalam pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di sekolah dasar. Pijar: Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 23–30. https://doi.org/10.56393/pijar.v3i1.1477

Rahayu, E., Anggraini, V. A., & Islam, S. N. (2021). Peran orang tua dalam pendampingan anak usia SD/MI dalam pembelajaran online di saat pandemi COVID-19. Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 37–49. https://doi.org/10.36835/au.v3i1.477

Rakhmawati, E. (2022). Dinamika kepribadian dalam perspektif Sigmund Freud dan psikologi Islami. La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 60–77. https://doi.org/10.62490/latahzan.v14i1.322

Rhamadani, A., & Triaristina, A. (2023). Peran Taman Siswa dalam pembentukan rasa nasionalisme pada masa pergerakan nasional. Istoria: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 19(1). https://doi.org/10.21831/istoria.v19i1.53750

Salsabila Rahayu, A., Sriyanti, I., & Anih, E. (2024). Implementation of mathematics learning: The peer tutoring cooperative learning model to improve students’ mathematical connection abilities. Journal of Mathematics Education, 1(2), 51–57. https://ejournal.universitasmandiri.ac.id/index.php/joume/article/view/122

Saputri, R., Siregar, J. A., & Gusmaneli, G. (2025). Penggunaan strategi pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran PAI. Jurnal Sadewa: Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial, 3(2), 162–176. https://doi.org/10.61132/sadewa.v3i2.1763

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suhendi, E. T. (2017). Berbahasa, berpikir, dan peran pendidikan bahasa. Proceedings Education and Language International Conference, 1(1), 298–305. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ELIC/article/view/1243

Supriyatna, A. P., Hanifah, N., & Isrok’atun, I. (2024). Penerapan metode tutor sebaya dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas IV SD. Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 397–408. https://doi.org/10.62775/edukasia.v5i1.765

Suyanti, R., Iskandar, A., & Balikpapan, U. (2024). Program bimbingan belajar anak sekolah dasar. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 4(2). https://doi.org/10.35316/psycomedia.2024.v4i1.57-62

Syarif, M. (2020). Penggunaan teori Vygotsky dalam pembelajaran materi anggota tubuh pada siswa RA Dayah Ilmi Lampoih Saka Kec. Peukan Baro Kabupaten Pidie. Tarbiyatul Aulad: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak, 6, 27–42.

Tamrin, M., Sirate, S. F., & Yusuf, M. (2011). Teori belajar Vygotsky dalam pembelajaran matematika. Sigma: Suara Intelektual Gaya Matematika, 3(1), 40–47.

Utami, T., Trisharsiwi, & Purnama, D. I. (2023). Implementasi sistem among dalam membina kedisiplinan siswa di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 101–110.

Vygotsky, L. S., Cole, M., John-Steiner, V., Scribner, S., & Souberman, E. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes (M. Cole, V. John-Steiner, S. Scribner, & E. Souberman, Eds.). Harvard University Press.