Pengembangan Media Audio Visual pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Authors

  • Wulan Rizqi Janati Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Ayu Rahayu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Dwi Wijayanti Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.62385/ijles.v1i1.3

Keywords:

Thematic learning, Audio visual media, Powtoon

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Kedungbenda 01 Cilacap dengan jumlah siswa 10 untuk uji coba terbatas dan 11 siswa untuk uji coba lebih luas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) kombinasi model Borg 7 Gall dan Sukmadinata. Menurut Sukmadinata dalam Nursiti (2015: 179) membagi penelitian R&D menjadi tiga tahap: (1) tahap pendahuluan, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap pengujian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu wawancara analisis kebutuhan guru, analisis kebutuhan peserta didik, angket validasi oleh expert dan stakeholder, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Produk di validasi oleh expert dan stakeholder sebelum melaksanakan uji coba. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) hasil validasi media audio visual oleh expert yaitu dengan jumlah rerata 4,9, presentase 98 % dengan kategori sangat baik dan jumlah rerata 4,4, presentase 88 % dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil validasi tersebut maka media audio visual dikatakan sangat layak digunakan Sedangkan hasil media audio visual oleh validasi stakeholder yaitu dengan jumlah rerata 4,9 dengan presentase 98 % dengan kategori sangat baik. Maka media audio visual tersebut sangat layak untuk digunakan (2) Penggunaan media audio visual Powtoon dalam pembelajaraan tematik siswa kelas V Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 2 Pembelajaran 4 SD N Kedungbenda 01 Cilacap mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa pada semester lalu memperoleh jumlah rata- rata nilai 59. Pada pada uji coba terbatas memperoleh rerata nilai 84 jumlah skor 41,5 dan rerata 4,15 dengan kategori baik. Pada uji coba lebih luas memperoleh rerata nilai 89, jumlah skor 49 dan rerata 4,45 dengan kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa produk media audio visual Powtoon sangat layak untuk digunakan pada proses dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran di kelas V SD N Kedungbenda 01 Cilacap.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, R. (1994) Pemilihan dan Pengembangan Media Audio Visual. Cakrawala Dini.

Daryanto. (2016) Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Zulfiati, H. M. (2018). Sistem among Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Muhamamdiyah Cirebon (pp. 311-322)..

Nursiti, Nursyamsinar. (2015) Pendekatan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. PPS -UPI.

KHairina, R. M., & Syafrina, A. (2017). Hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada kelas V SD Negeri Garot Geuceu Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2).

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Abdullah, D., & Maryati, T. (2019). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(2), 185-196.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wahyuni, H. T., Setyosari, P., & Kuswandi, D. (2017). Implementasi pembelajaran tematik kelas 1 SD. Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(2), 129-136.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.

Downloads

Published

2023-04-21

How to Cite

Janati, W. R., Rahayu, A., & Wijayanti, D. (2023). Pengembangan Media Audio Visual pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Indonesian Journal of Learning and Educational Studies, 1(1), 10–19. https://doi.org/10.62385/ijles.v1i1.3